4 Desember 2014

Angkatlah Kepalamu dan Menataplah ke Atas Wahai "On-Line Generation"!

 Sekarang semua orang bisa membeli gadget. Banyak di antara kita yang hidup di antara dua dunia, dunia nyata dan dunia maya. Semua berkat tablet, ponsel, komputer dan semua gadget canggih yang kita miliki.


"I fear the day technology will surpass our human interaction. The world will have a generation of idiots." - Albert Einstein
Apa yang ditakutkan Einstein mulai terjadi. Benda kecil, ramping, tipis dan canggih itu sebenarnya mulai 'mengendalikan' kehidupan pemiliknya. Kalau dulu kita lebih banyak melakukan, kini kita mulai banyak bicara dalam tulisan.

Sebenarnya kita bisa memahami perasaan lewat tatapan, kini kita hanya menangkap dari apa yang kita dengarkan. Sebagian besar generasi online mengalaminya. Oleh karena itu, coba angkat kepala Anda.



Video di atas menunjukkan mengapa Anda perlu mengangkat kepala dan melihat lebih banyak, mengalami lebih banyak. Sebagian besar generasi gadget menghabiskan waktu dengan dirinya sendiri. Kita punya banyak teman online, tapi kita sebenarnya saling menyendiri.

Coba angkat kepala Anda dan lihat siapa yang sedang bicara dengan Anda. Letakkan gadget Anda dan lakukan lebih banyak hal di luar sana. Sisihkan sebentar gadget Anda dan temukan orang baru yang bisa Anda ajak berinteraksi sesungguh-sungguhnya.

Ini bukan sebuah ajakan untuk membenci teknologi. Hanya saja, Anda bisa lebih bijak menggunakan waktu dan teknologi yang Anda miliki. 
"Jangan terpaku pada gadget Anda. Tidakkah Anda merasa kurang dihargai saat sedang bicara berdua atau dalam forum, tapi orang lain sibuk dengan gadget mereka?"
Sumber :
vemale

Ini Penyebab Jika Kita Sering Merasa Ponsel Seolah Bergetar ternyata Tidak

 Kamu pernah atau sering merasa seolah ponselmu bergetar tetapi begitu dicek ternyata tidak ada panggilan, SMS, atau pesan instan masuk? Tenang, kamu tidak sendirian karena ternyata hampir semua orang yang terbiasa mengantongi ponselnya pernah atau sering mengalami hal tersebut. Kok bisa ya kita seolah merasa ada getaran pada ponsel padahal sebenarnya tidak?

Kejadian itu disebut juga phantom vibration. Sederhananya, kejadian tersebut disebabkan karena otak salah menerima respon dari saraf kita.

Jika kamu terbiasa mengantongi ponsel di saku celana kamu, saraf di sekitar tempat kamu biasa meletakkan ponsel itu lama-kelamaan akan bisa mengenali keadaan apakah ponsel tersebut bergetar ataukah ponsel tersebut tidak bergetar. Rangsangan dari saraf tersebut kemudian diterima dan diterjemahkan oleh otak sebagai suatu kondisi antara 'ponsel bergetar' atau 'ponsel tidak bergetar'.

Nah, tetapi bisa saja otak kita salah menerjemahkan rangsangan tersebut. Otak bisa saja menerjemahkan rangsangan saraf sebagai kondisi 'ponsel bergetar' padahal sebenarnya tidak, dan demikian pula sebaliknya. Saat itulah kita merasa ponsel kita seolah bergetar padahal sesungguhnya tidak.


Lantas, apakah hal ini wajar? Sebenarnya hal ini wajar saja. Hal ini mirip dengan yang dirasakan oleh ibu yang baru melahirkan, di mana mereka sering masih merasa gerakan bayi di perut mereka.

Tetapi, beberapa ahli juga mengatakan bahwa hal ini terkait dengan kebiasaan manusia sekarang yang tidak bisa lepas dari gadget. Jika seseorang sudah sangat sering merasakan phantom vibration ini, diduga bahwa orang tersebut sangat mengkhawatirkan atau mengharapkan adanya telepon, SMS, atau pesan instan masuk ke ponsel mereka. Artinya, orang tersebut hampir tidak bisa lepas darigadget.

Kalau kamu sering merasakan gejala phantom vibration, tidak ada salahnya kalau meluangkan sejenak waktu untuk lepas dari gadget.
Sumber :
sains

5 Pekerjaan Menakjubkan yang Dilakukan Otak Saat Kita Tertidur

 Tubuh yang tertidur ternyata tidak membuat otak juga berhenti bekerja. Justru pada saat tubuh tertidur, otak bekerja dengan aktif dan dapat memberikan dampak luar biasa pada hidup. Sejumlah penelitian telah mengidentifikasi bahwa tidur punya peranan penting bagi kesehatan tubuh dan kognitif manusia. Berikut ini lima pekerjaan otak yang hanya dapat dilakukan pada saat tubuh tidur lelap, seperti dilansir dari Huffington Post:



1. Buat keputusan

Pada saat tertidur, otak justru memproses informasi yang diterima dan menggunakan informasi ini untuk membuat keputusan pada saat terbangun nanti. Ini sesuai dengan jurnal yang dipublikasikan dalam Current Biology.


2. Membuat dan menghubungkan kenangan

Otak membentuk penghubung antara kenangan baru dan kenangan lama pada saat tubuh dalam keadaan tidur. Pada saat waktu tidur berkurang, ini dapat memengaruhi hipocampus, suatu wilayah otak yang terlibat dalam pembuatan kenangan. Oleh karenanya, menurut Dokter Matthew Walker dari University of California Barkeley, kurang tidur dapat menurunkan kemampuan Anda dalam mempelajari hal baru hingga 40 persen.


3. Ciptakan koneksi kreatif

Daya kreativitas ternyata dapat ditingkatkan pada saat tertidur. Menurut, penelitian tahun 2007 dari University of California Berkeley mendapati orang yang bangun tidur sekitar 33 persen lebih mungkin untuk membuat hubungan antara ide yang kelihatannya jauh namun sebenarnya itu ide yang menarik.


4. Membersihkan otak

Selain bekerja dengan optimal, tidur rupanya juga membantu otak melakukan pembenahan. Menurut peneliti dari University of Rocheseter menemukan fakta bahwa selama tidur otak bekerja membersihkan molekul yang merusak otan terkait dengan neurodegeneration.

Jika kita tidak mendapatkan cukup tidur, otak tidak memiliki waktu cukup untuk membersihkan racun yang berpotensi mempercepat penyakit neurodegeneratif seperti Parkinson dan Alzheimer.


5. Otak belajar dan mengingat bagaimana melakukan tugas fisik

Otak memiliki kemampuan memproses informasi yang diterima saat terbangun. Artinya otak dapat menyimpan informasi itu dalam jangka panjang. Tidur ternyata membuat otak belajar dan dapat mengingat berbagai gerakan fisik baru seperti menyetir, mengayunkan raket tenis atau berlatih gerakan olahraga akan otomatis terekam otomatis ke dalam otak.

Sumber :
iberita

Misteri Devil's Kettle yang Menelan Lebih DariSeparuh Sungai

 Devil's Kettle merupakan fenomena geologi membingungkan, terletak di dalam Judge C. R. Magney State Park di Minnesota, Amerika Serikat, sebelah utara Danau Superior.

Saat Sungai Brule mengalir melintasi taman, ketinggiannya turun 800 kaki dan menciptakan banyak air terjun dalam alirannya. Salah satu air terjun ini cukup istimewa. Sekitar 2,4 km sebelum sungai bermuara ke Danau Superior, sungai itu akan terbelah dua oleh tonjolan batu.

Bagian timur turun 50 kaki ke bawah dan terus menuju Danau Superior. Bagian barat jatuh 10 kaki ke dalam lubang raksasa yang dijuluki Ketel atau Ceret Setan (Devil's Kettle) dan menghilang.

Tidak ada yang tahu kemana air pergi. Diyakini harus ada jalur keluar di suatu tempat di bawah Danau Superior, tetapi itu tidak pernah ditemukan keberadaannya.

Selama bertahun-tahun, para peneliti telah menjatuhkan pewarna berwarna cerah, bola ping pong, dan benda-benda lainnya ke Ceret Setan. Sejauh ini, tidak ada yang pernah ditemukan.



Satu teori adalah bahwa sungai mengalir sepanjang sesar atau patahan (fault) di bawah tanah dan keluar di suatu tempat di bawah Danau Superior. Ini tidak mungkin, karena untuk hal ini terjadi, sesar itu harus tepat berorientasi pada danau, dan harus cukup besar untuk memungkinkan aliran separuh sungai.

Bahkan jika sesar tersebut memang ada, mungkin telah tersumbat oleh batu, pasir, kayu dan bahan lainnya yang selama bertahun-tahun jatuh ke ceret setan tersebut. Selain itu, tidak ada bukti adanya sesar di daerah tersebut.

Teori lain adalah jutaan tahun yang lalu sebuah lorong lava (lava tube) terbentuk ketika batuan mengeras. Masalah dengan teori ini adalah bahwa batu di air terjun ceret setan adalah riolit, dan lorong lava tidak pernah terbentuk di riolit. Lorong lava terbentuk di basalt yang mengalir menuruni lereng gunung berapi, dan lapisan basal terdekat dari ceret setan, terletak terlalu jauh di bawah tanah.

Keberadaan gua bawah tanah yang besar juga dikesampingkan karena gua bawah tanah terbentuk di batuan kapur, dan tidak ada batu kapur (limestone) di daerah tersebut.

Misteri ini diperparah oleh kenyataan tidak ada puing-puing yang tiba-tiba muncul mengambang di suatu tempat di di Danau Superior yang pernah dilaporkan.






Sumber :

Inilah Fenomena yang Dialami Pasca Meninggal Dunia

 Ilmuwan dari Southampton University telah menemukan bukti bahwa kesadaran seseorang masih melekat selama setidaknya beberapa menit setelah dinyatakan meninggal dunia secara klinis. Penemuan ini sebelumnya dianggap sebagai hal yang mustahil.

Kematian adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Namun baru-baru ini, para peneliti yakin bahwa mereka telah menemukan bahwa tanda-tanda kesadaran mungkin masih berlangsung meskipun otak manusia sudah berhenti bekerja sama sekali.

Penelitian Terhadap Lebih Dari 2.000 Pasien

Studi tentang 'sakaratul maut' dan nyawa terpisah dari raga merupakan subyek yang kontroversial hingga akhirnya dianggap hal yang tidak mungkin.

Namun ilmuwan di Southampton University selama empat tahun telah melakukan kajian terhadap sekitar 2.000 pasien yang mengalami serangan jantung di 15 rumah sakit di Inggris, Amerika dan Austria.

Hasilnya, para ilmuwan menyatakan bahwa 40 persen pasien yang selamat mengatakan telah mengalami semacam 'kesadaran' selama mereka dinyatakan meninggal, sebelum akhirnya jantung mereka berhasil berdetak kembali.

Salah seorang pasien bahkan ingat ketika dia meninggalkan tubuhnya selama kurang lebih tiga menit. Saat 'meninggal' itu, pasien dari Southampton ini bisa melihat tubuhnya, staf rumah sakit dan mendengar suara dari alat-alat yang digunakan untuk memeriksanya.

"Kita tahu bahwa otak tidak akan berfungsi saat jantung berhenti berdetak," kata Sam Parnia, periset Southampton University yang memimpin studi itu.

"Namun dalam kasus ini, kesadaran utuh terbukti masih berlangsung hingga tiga menit sampai jantung berdetak kembali. Meskipun otak biasanya tidak bekerja dalam waktu 20-30 detik setelah jantung berhenti berdetak."

"Pasien 58 tahun asal Southampton itu bahkan mampu mendeskripsikan kejadian dalam ruang operasi. Namun yang terpenting, dia mendengar dua kali suara 'blip' dari mesin monitor jantung selang tiga menit. Jadi kami bisa mencatat berapa lama dia meninggal.”



Pengalaman Berbeda

Dari 2.060 pasien jantung yang diteliti, 330 pasien berhasil selamat dan 140 pasien mampu menceritakan kembali pengalamannya selama 'meninggal'. Meski kebanyakan tidak bisa menceritakan kembali secara detail, namun beberapa bisa merasakan sesuatu.

Satu dari lima pasien mengaku merasakan kedamaian yang tidak biasa sementara hampir sepertiganya mengaku waktu berjalan sangat lambat atau cepat.

Beberapa mengaku melihat sinar yang amat terang, cahaya berwarna emas dan matahari bersinar. Yang lain merasa ketakutan atau tenggelam atau ditarik ke dalam air yang dalam.

Tiga belas persen mengatakan mereka merasa terpisah dari tubuhnya, dan sisanya merasa panca inderanya bertambah tajam.

Sam Parnia, periset Southampton University yakin lebih banyak orang mungkin memiliki pengalaman berbeda ketika mereka dekat dengan kematian. Tetapi obat-obatan atau obat penenang yang digunakan dalam proses pembangkitan kembali mungkin menjadi penyebab mereka kurang bisa mengingat lagi.

David Wilde, seorang psikolog penelitian di Nottingham Trent University, saat ini tengah mengumpulkan data tentang pengalaman terpisah dari tubuh dalam upaya untuk menemukan pola yang menghubungkan setiap kejadian. Ia berharap penelitian terbarunya akan mendorong studi baru ke dalam topik yang lebih kontroversial. 
Sumber: apakabardunia.com

Seorang Pemuda Inggris Berjihad Menyebar Cinta di Suriah

 Jihad, sebuah kata yang bermakna dalam. Tergantung bagaimana tiap individu beragama Islam meresapi filosofi di dalamnya. 
Tulisan Ahmed Aboulenein tentang kisah pemuda Muslim di Inggris berikut ini mungkin bisa memberi gambaran, bagaimana dunia barat memandang Islam, dan sikap apa yang seharusnya dimiliki para penyeru kalimat tauhid. 
Beginilah kehidupan pengungsi Suriah, berbulan-bulan mereka hidup di kamp dan jauh dari kata "kesejahteraan". (REUTERS/Osman Orsal )
Dari sebuah kantor di Birmingham, Waseem Iqbal dan temannya merencanakan perjalanan ke Yordania melakukan jihad. Tidak, mereka bukan bergabung dalam perang, melainkan membawa paket bantuan untuk pengungsi Suriah.

"Bagaimana Anda menyelamatkan warga tak bersalah di Suriah? Dengan pergi ke medan perang lalu mati terbunuh? Atau... mengirim pompa air untuk masyarakat, membantu sekolah, dan membawa paket makanan? Inilah yang (sesungguhnya) menyelamatkan mereka," ujar Iqbal.

Pemuda 27 tahun itu tahu, ada Muslim Inggris yang mengambil jalan berbeda. Dua temannya ditangkap beberapa waktu lalu dan dijerat hukum terorisme Inggris. Bagi Iqbal, itu adalah pilihan hidup yang berbeda. Meski diakuinya, semua pilihan itu memiliki satu kesamaan, yakni kemarahan.

Sebagian Muslim Inggris menginterpretasikan kemarahan dengan pergi 'berjihad' ke Suriah atau Irak dan ikut berperang bersama kelompok fundamentalis IS/ISIS. Perdana Menteri David Cameron memperkirakan setidaknya lebih dari 500 warga Muslim Inggris pergi ke Timur Tengah menjadi bagian dari terorisme.

Ya, Iqbal menyadari "kemarahan" itu...

Di kota tempat tinggalnya, sebagai kota kedua terbesar setelah London, kehidupan kaum Muslim tidaklah mudah. Kecurigaan dan sikap rasisme kerap ditunjukkan warga kepada pemeluk Islam.

Abdul Waheed, seorang rekan Iqbal menceritakan kisah muram dalam hidupnya. Saat Waheed berusia 8 tahun, ia menyaksikan dari jendela rumahnya, sang paman dipukuli di jalan depan rumah yang didominasi warga kulit putih -- dan anti Muslim.

Masalah tersebut memaksa Waheed dan pamannya pindah ke Sparkhill, sebuah permukiman kumuh dengan rumah bergaya Victoria dan gang berliku layaknya model perumahan Inggris di cerita "Tom Sawyer".
 Waseem Iqbal/Foto: REUTERS/Darren Staples.

Iqbal dan Waheed memiliki beragam cerita serupa tentang rasisme. Mereka pernah dilemparkan berkaleng-kaleng bir di lapangan sepak bola, atau makian-makian bernada rasis oleh banyak anak sebaya di jalanan.

Isolasi komunitas Muslim itu menyebabkan munculnya mentalitas di kalangan pemuda Muslim, bahwa mereka merasa tidak menjadi bagian dari sebuah negeri, Inggris Raya. Dan sebaliknya, mereka semakin merasa menjadi bagian dari bangsa Muslim global. Maka, ketika perang berkecamuk di Timur Tengah, begitulah panggilan 'berjihad' dalam perang menguasai benak mereka.

Iqbal memahami kemarahan banyak pemuda Muslim di Inggris karena perlakuan yang mereka terima. Namun Iqbal tak mau berdiri di atas cara pandang yang sama tentang jihad.


Kesadaran Iqbal bangkit untuk gerakan kemanusiaan, ketika ia 'terpanggil' untuk itu.
Ia pernah bekerja di sebuah klub malam, juga akrab dengan hingar-bingar pesta, maupun lingkaran narkoba.

Kakak sepupunya meninggal karena over dosis di tahun 2010. Sahabatnya tewas ditikam dalam perkelahian jalanan.

Entah, karena pengalaman tersebut... yang pasti Iqbal berubah total pada suatu malam.

"Saya duduk dan mengisap ganja di flat saya sambil melihat hiruk-pikuk kota di malam hari, dan mulai bertanya pada diri sendiri, apakah batasannya, di (titik) mana semua ini akan berhenti? Saya menghabiskan sepanjang malam menangis dan menyadari.... ada yang hilang dalam diri saya: Islam," kisah Iqbal.

"Saya berjanji pada diri saya untuk menjadi seorang Muslim yang lebih baik, dan berheni dari semua hal (buruk) ini."

Kini, dalam balutan jubah panjang (thawb) serta mukanya tertutup jenggot lebat, Iqbal berada di kantor amal Yayasan Bantuan Kemanusiaan (Human Relief Foundation) selama sebulan.

Iqbal telah menemukan jalan 'jihad'-nya. Sebuah jalan membela Allah SWT yang lebih bercahaya, dan juga indah...
Sumber:
harnas.co

Chankillo, Peninggalan 13 Menara Observatorium Astronomi Kuno Peru

 Terletak di gurun pantai di CASMA-Sechin Oasis, Peru, berdiri kompleks monumental yang luar biasa, bernama Chankillo, juga dikenal sebagai Chanquillo, seluas empat kilometer persegi.

Situs arkeologi kuno ini terdiri dari sebuah kastil yang terletak di puncak bukit dan tiga belas menara observatorium surya, serta daerah pemukiman dan tempat berkumpul. Didiami untuk jangka waktu yang relatif singkat, antara pertengahan abad ke-4 SM dan awal abad pertama Masehi.


Terletak di antara dua platform observasi, tiga belas menara astronomi menjangkau seluruh busur terbit dan terbenam tahunan matahari, yang bergeser ke utara dan selatan sepanjang cakrawala secara bertahap selama setahun. 
Apa yang membuat Chankillo begitu penting adalah kenyataan bahwa, menurut arkeolog, Chankillo mungkin adalah observatorium astronomi paling awal yang dikenal di Amerika, yang dibangun sekitar 2.300 tahun yang lalu. 
Bangsa Inca, juga dikenal sebagai bangsa astronom, mengamati matahari dan bintang-bintang, tapi mereka melakukannya beberapa abad kemudian.


Penelitian telah menunjukkan bahwa keselarasan astronomi yang terlihat di Chankillo masih, sangat tepat. Menara-manara tersebut telah dikenal sejak lama tetapi nilai astronomi mereka belum disadari sampai Ivan Ghezzi dan Clive Ruggles melakukan penelitian rinci di lokasi tersebut pada tahun 2007. 
Para arkeolog menemukan bahwa penduduk Chankillo dapat menentukan tanggal dengan akurasi +/- 2-3 hari dengan mengamati terbit dan terbenamnya matahari dari platform pengamatan.


Pada titik balik matahari musim dingin, matahari akan terbit di belakang menara terjauh sebelah kiri dan kemudian dari waktu ke waktu, akan terbit di belakang masing-masing menara sampai mencapai menara terjauh di sebelah kanan sekitar enam bulan kemudian pada titik balik matahari musim panas, menandai berlalunya waktu. 
Situs kuno lainnya yang dikenal untuk observatorium astronomi hanya berisi satu titik keselarasan astronomi yang tidak memberikan informasi yang cukup untuk pengukuran yang akurat dari waktu selama satu tahun.

Menara di Chankillo, yang berjarak pada interval antara 4,7 dan 5,1 meter, bervariasi dalam bentuk dan ukuran, lebarnya mulai dari 70 hingga 130 meter dan dengan tinggi diatas 6 meter. Menurut arkeolog, pada saat menara dibangun mereka benar-benar rata atas. 
Untuk melihat tiga belas menara Chankillo di Google Maps, pilih opsi Google Earth 'Fly To' dan masukkan lintang: 9 33 40,27 S dan bujur: 78 13 38.53 W.


Dinding situs kuno ini dulunya putih mengkilap, dengan lukisan dan gambar yang menghiasi monumen. Struktur-struktur yang ditemukan di Chankillo dibangun dari batu dan dinding bermortar, kombinasi yang mencerminkan lingkungan gurun pantai dan lingkungan yang sangat indah di Peru. 
Selain mengamati Matahari, observatorium Chankillo membantu pembangun Chankillo untuk mengetahui waktu terbaik untuk menanam dan memanen tanaman.

Salah satu menara di Chankillo

Aspek yang paling membingungkan dari Chankillo adalah, siapa yang membangun kompleks yang luar biasa ini? Para Arkeolog pun tidak memiliki petunjuk mengenai pembangun kuno yang membayar upeti kepada matahari dan bintang-bintang, membangun observatorium surya pertama di Amerika.

Seperti banyak kebudayaan kuno lain yang juga menyembah matahari dan Dewa Matahari, Chankillo tidak jauh berbeda. Menara-menara ini mungkin dibangun, tidak hanya sebagai kalender dan observatorium, tetapi juga sebagai tempat yang dapat digunakan untuk merayakan hubungan mistis penduduknya dengan matahari. 
"Jika Anda hanya mengukur musim, tidak akan ada kebutuhan untuk membuat struktur yang besar seperti ini," kata Ghezzi. "Idenya adalah untuk mengirimkan pesan politik dan ideologi tentang hubungan dekat penguasa dengan matahari."
Sumber :
hiddenunseen

Saran Psikolog Agar Anak Anda Tumbuh "Tahan Banting"

 Lingkungan anak bukan hanya keluarga. Ada lingkungan sekolah, lingkungan bermain di sekitar rumah, dan kelak saat dewasa ada lingkungan kerja. Dunia di luar rumah terkadang keras, karena penuh persaingan. Nah, bagaimana agar anak tumbuh sebagai sosok yang 'tahan banting'?


"Untuk menciptakan anak yang tangguh adalah dengan memberi kesempatan anak untuk belajar mengambil risiko. Orang tua sering kali tergoda mengambil peran anak karena mereka tidak mau anaknya sakit yang merupakan risiko dari apa yang dihadapinya," ujar psikolog anak dan remaja, Ratuh Zulhaqqi, dalam perbincangan dengan detikHealth.

Terlalu membatasi anak, memberikan target-target orang tua, dan mendidik anak dengan keras ala tiger mom, menurut Ratih bukanlah solusi untuk membentuk pribadi tangguh. Pun dengan orang tua yang terlalu memanjakan anak dengan memenuhi semua yang anak mau, ketangguhan tidak akan terpupuk.

"Anak jatuh nggak apa-apa. Jadi dia bisa merasakan sakit. Dia tahu itu risikonya, sehingga nantinya kalau lari-lari dia akan lebih berhati-hati. Jadi sebaiknya kembalikan kesempatan kepada anak untuk mengambil risiko. Jangan hanya di-support saat melakukan hal positif tapi 'dibuang' saat melakukan hal negatif," lanjut perempuan yang juga jadi staf pengajar di Universitas Paramadina.

Psikolog anak dan keluarga, Roslina Verauli MPsi menambahkan daya tahan anak bisa dibangkitkan dengan menyentuh perasaan paling dasarnya, yakni perasaan bahwa dia dicintai dan disayangi oleh orang tuanya. Hal ini akan menumbuhkan kepercayaan diri.

"Lalu ditumbuhkan perasaan penghayatan diri yang positif. Jadi I am, I want, I can-nya semua positif. Misal menanamkan I am a good girl. Pastikan anak bisa melakukan hal-hal sederhana untuk dirinya sendiri. Misal di usia 6 tahun anak bisa belajar memakai baju sendiri," ujar perempuan yang akrab disapa Vera ini.

"Jangan berlebihan, baju dipakaikan, sepatu dipakaikan, padahal anak sudah besar. Itu yang bikin anak lemah. Percayalah, anak bisa melakukan sesuatu di usianya," imbuhnya.

Selain itu, jangan pula membandingkan anak dengan orang-orang di sekitarnya dan menekannya untuk selalu menjadi yang normor satu. Yang lebih baik adalah membandingkan anak dengan diri anak itu sendiri.

"Cobalah untuk mendorong melakukan yang terbaik dengan membandingkan diri anak hari ini dengan kemarin. Kita build dia. Kalau build dengan cara membandingka dengan orang lain, pasti sedihlah," sambung Vera.
Sumber :
detik

Hati-hati! Jemur Pakaian Dalam Ruangan Picu Jamur Penyebab Infeksi Paru-paru

 Memasuki musim hujan pakaian bisa jadi lebih sulit untuk kering. Hujan yang sering turun membuat panas matahari menjadi kurang maksimal untuk mengeringkan pakaian sehingga biasanya pakaian dijemur di dalam ruangan.

Sekilas kegiatan menjemur dalam ruangan ini mungkin terlihat biasa saja dan lumrah dilakukan. Namun, dokter mengingatkan hal tersebut justru tidak baik untuk kesehatan dan berbahaya terutama jika ada orang dengan asma di rumah.


Professor David Denning dari National Aspergillosis Centre, Manchester, mengatakan menjemur pakaian dalam ruangan dapat mengakibatkan udara ruangan menjadi lembab.
Lingkungan lembab tersebut kemudian menjadi tempat berkembang biak ideal bagi fungus yang tidak baik untuk kesehatan pernapasan karena dapat memicu infeksi paru.

"Sebagian besar dari kita mungkin kebal terhadap fungus yang tumbuh dalam kondisi lembab ini, atau memiliki imunitas tubuh yang baik untuk melawan infeksi. Tapi pada orang asma atau yang imunitasnya rendah, fungus dapat menyebabkan pulmonary aspergillosis," ujar Denning.


Hal tersebut ia katakan karena di kliniknya kasus pulmonary aspergillosis kini mengalami peningkatan.

Denning menjelaskan pulmonary aspergillosis adalah infeksi paru yang disebabkan oleh fungi aspergillosis. Pengidapnya dapat menunjukkan berbagai macam gejala pernapasan tergantung dari keparahan infeksi mulai dari sesak nafas sampai batuk darah. Terkadang fungi bahkan dapat menyebabkan kerusakan parah di paru.

"Saran saya adalah jika Anda ragu-ragu ingin menjemur pakaian di luar, gunakan pengering baju atau jemur pakaian di tempat dengan ventilasi udara yang bagus jauh dari area keluarga dan tempat tidur. Lebih baik berhati-hati daripada nanti menyesal," tutup Denning.
Sumber :
detik

15.000 Kiva Robots Bekerja di Amazon

Penasaran seperti apa sibuknya Amazon sebagai toko online terbesar di dunia dalam hal pengiriman barang? Untung saja mereka punya 15.000 robot yang disiapkan untuk memperlancar dan mempercepat proses pengiriman barang ke pelanggan.



Kiva Robots adalah robot kecil yang berjumlah sekitar 15.000 yang berseliweran di salah satu gudang Amazon yang ada di Amerika sana dan begini caranya mereka membantu.

Bila biasanya dalam proses pengiriman, para pekerja harus mengambil barang di lokasi tertentu satu per satu maka dengan adanya Kiva ini si pekerja sudah tidak perlu mengambil barang yang akan dikirim, cukup diam saja di posisi pengepakan.

Tugas Kiva adalah mengambil rak yang berisi barang (setinggi 2 m) yang diinginkan kemudian membawanya ke tempat pengepakan (packing) kemudian kembali lagi ke tempat awal. Dengan cara seperti ini Amazon bisa lebih mempercepat proses pengiriman karena si pekerja sudah tidak perlu kesana-kemari untuk mengambil barang.

Coba saja hitung berapa banyak waktu yang bisa dihemat dengan cara ini, bila biasanya pekerja harus berlarian mengambil barang, sekarang semuanya sudah tersedia di depan meja packing.

Robot Kiva walaupun terlihat kecil tapi punya berat sekitar 175 kg dan mampu mengangkat rak yang ada dengan berat maksimum mencapai 350 kg.

Amazon sendiri untuk membangun sistim robot ini diperkirakan telah menghabiskan dana 775 juta Dollar.

Sumber :
otakku

Ibu "Galak" Versus Ibu "Lemah Lembut"

 Beberapa pendapat mengatakan 'galak itu bagus' karena akan membuat anak menjadi penurut dan tidak tumbuh sebagai orang yang seenaknya sendiri. Pendapat lain mengatakan 'lemah lembut itu bagus' karena tidak membuat anak tertekan dan merasa disayangi. Nah, mana sih yang lebih efektif: ibu lemah lembut atau yang galak?


"Yang perlu dipahami adalah tidak semua anak cocok dengan ibu yang galak. Juga tidak semua anak cocok dengan ibu yang lemah lembut, yang mana ketidakcocokan ini akan membuat anak menjadi manipulatif dan tidak bisa diatur. Orang tualah yang paling paham anaknya, karena anak punya profil yang sebagian adalah milik orang tua itu sendiri," tutur psikolog anak dan keluarga, Roslina Verauli MPsi, dalam perbincangan dengan detikHealth.

Ibu galak yang sering marah jika anaknya tidak mendapat prestasi terbaik, populer disebut 'Tiger Mom'. Menurut perempuan yang akrab disapa Vera ini, sosok tiger mom bukan sekadar tegas dan banyak aturan tetapi juga terlalu mengarahkan anak. Orang tua mengarahkan anak memang sudah seharusnya dilakukan, namun bukan dengan membatasi ruang gerak anak dengan menciptakan 'lorong' versi orang tua.

"Tidak efektif kalau anak masalahnya apa, langsung dimaki-maki," sambung Vera.

Menurut Vera, disiplin itu tidak saklek, melainkan melalui proses. Situasi saat orang tua masih kecil dengan kondisi anak-anaknya sekarang tentu berbeda. "Kalau semuanya pakai cara keras tentu tidak cocok," imbuhnya.

Dihubungi terpisah, psikolog anak dan remaja Ratih Zulhaqqi, lebih menyarankan orang tua tegas. Lemah lembut boleh saja, tetapi bukan berarti tidak bisa bersikap tegas. Untuk menjadi tegas pun tidak perlu dengan marah-marah atau bersikap galak.

"Kami biasanya tidak pernah menyarankan untuk menjadi tiger mom karena rentan menimbulkan 'luka'. Tapi orang tua sendiri punya hak untuk memodifikasi pola-pola pengasuhan, di mana pola pengasuhan itu tidak bisa berdiri sendiri. Yang terbaik adalah otoritatif dan demokratis. Otoritatif akan membuat orang tua punya power dan tetapkan regulasi," papar Ratih.

Dalam menerapkan pola pengasuhan, ada baiknya juga melihat kondisi anak. Jika menerapkan aturan, maka orang tua harus konsisten menjalankannya dan disesuaikan dengan kemampuan anak.

"Orang tua jangan hanya bisanya marah tanpa mau mendengarkan anak. Karena anak juga punya pendapat yang perlu didengar. Di luar sana, nantinya tantangan memang tinggi. Tapi jangan menyiapkan dengan men-drill anak. Yang lebih perlu adalah menyiapkan mental anak untuk bisa menghadapinya," saran Ratih.

Nah, menyiapkan mental anak adalah bukan dengan membuatnya 'terbiasa terluka'. Tapi diberi pengertian bahwa di luar sana ada hal-hal apa saja yang bisa terjadi. Jadilah pendengar yang baik untuk anak agar bisa memberikan solusi atas apa yang sedang mereka hadapi. Pendampingan yang baik akan membuat anak percaya diri dalam proses pendewasaannya.
Sumber :
detik

Kejadian Aneh dan Mistis Saat Pembuatan Beberapa Film Layar Lebar

 Dalam pembuatan film yang salah satunya berhasil mencuri minat para penonton karena adegan dan ceritanya nampak seperti nyata, ketika pembuatannya tidaklah mulus seperti yang terjadi di film itu sendiri.

Banyak kejadian aneh yang terjadi dalam syuting yang bahkan tidak pernah dipikirkan oleh kru film. Teror mistis yang tidak bisa dijelaskan pun seringkali terjadi.


1. Film The Possession

The Possession merupakan jenis film horor yang bersifat non konvensional. Sebab, tim produksi benar-benar berani memilih alur cerita yang melibatkan kutukan yang berasal dari sebuah buku yang menempel pada tubuh seorang gadis. 
Untuk menarik banyak penonton, maka tim pun telah memilih artis sekaliber Jeffrey Dean Morgan yang notabene adalah aktris yang kerap membintangi berbagai macam jenis film horor. 
Walaupun telah berkecimpung dalam dunia perfilman selama 25 tahun dan kerap membintangi berbagai macam film horor, namun Morgan mengaku jika ia belum pernah sama sekali merasakan berbagai hal janggal selama proses pembuatan film berlangsung. 
Namun sepertinya, aura dan pengalaman yang mencengangkan tersebut telah dirasakan oleh Morgan saat proses syuting The Possession berlangsung.

Perasaan Morgan kerap digelayuti oleh rasa ketakutan yang teramat sangat selama proses syuting berlangsung, termasuk saat lampu di lokasi syuting tiba-tiba saja meledak tanpa sebab. Padahal sebelum proses syuting berlangsung, kru telah memastikan jika seluruh peralatan yang telah disiapkan untuk keperluan syuting telah berfungsi dengan baik. 
Ketakutan yang dialami Morgan dan tim produksi ternyata tak berhenti sampai di situ saja. Sebab, sebuah kejadian mencengangkan lainnya juga sempat terjadi di lokasi syuting, yakni tiba-tiba saja seluruh bagian dari alat peraga yang akan digunakan untuk proses syuting habis terbakar. 
Kejadian kebakaran ini pun akhirnya menimbulkan berbagai macam pertanyaan, hingga akhirnya terjawab sudah jika kebakaran terjadi lantaran adanya hubungan pendek pada arus listrik.

Walaupun seluruh permasalahan telah memiliki sebab, namun para kru mengaku terus merasakan hal-hal yang tidak biasa selama proses syuting berlangsung. Seperti yang diketahui, alur cerita dari The Possession pastinya tak akan pernah lepas dari kotak dybbuk. Sebab kotak dybbuk merupakan sebuah benda magis yang digunakan dalam beberapa scene dalam film. Namun sebenarnya, kotak dybbuk benar-benar ada dalam dunia nyata. 
Nah lantas? Apakah kotak ini memiliki hubungan dengan kutukan yang ada dalam cerita The Possession? Dan apakah rentetan "teror" yang dialami oleh para kru dan pemain selama proses syuting berlangsung sebenarnya juga berasal dari situ? Entahlah? Tak ada yang tahu pasti.



2. Film Waterworld


Judul dari film yang satu ini memang sudah tak asing lagi terdengar. Sebab, Waterwold pernah masuk dalam jajaran film-film box office pada tahun 1995 silam. Pada awal mulanya, film ini rencananya menghabiskan dana pembuatan sebesar USD 5 juta saja. Namun sayangnya, dana pembuatan tersebut melonjak jauh dari yang telah direncanakan hingga mencapai angka USD 200 juta.

Dana pembuatan yang relatif sangat besar tersebut diharapkan mampu tertutupi dengan uang yang didapatkan dari masa pemutaran film. Namun sayangnya gayung tak bersambut dengan baik. Alih-alih meraup keuntungan yang besar, ternyata film ini justru memperoleh keuntungan yang amat sangat kecil, yakni hanya sebesar USD 88 juta saja. Tentu saja hal tersebut tak mampu menutupi banyaknya dana yang harus dikucurkan demi membuat Waterworld. Bahkan setengahnya saja pun tak ada.

Pengeluaran yang teramat besar bukanlah satu-satunya kendala yang pernah dihadapi oleh para tim produksi. Sebab sebenarnya, selama proses pembuatan berlangsung, film ini memiliki beberapa kendala lain. Bahkan hal tersebut terjadi sejak awal pembuatannya. Salah satunya adalah kendala harga yang dipatok untuk lokasi-lokasi pembuatan film. 
Ternyata, dana USD 5 juta yang dianggarkan oleh para tim produksi hanya cukup untuk menyewa satu set lokasi mengapung yang memang dibutuhkan untuk proses syuting Waterwold. Selain harga set lokasi yang cukup mahal, kendala lain yang pernah dihadapi oleh tim produksi selama syuting adalah kondisi kru film yang seluruhnya mengalami mabuk laut yang amat sangat parah. 
Kendala buruk pun tak berhenti sampai di situ saja. Sebab tim produksi juga sempat dihenyakkan dengan suatu perlengakapan yang tenggelam ke dalam air dan tak dapat diselamatkan lagi. Kondisi parah lainnya juga sempat dialami oleh kru, yakni saat beberapa diantara mereka tersengat ubur-ubur.

Rupanya, kondisi terburuk tak hanya pernah dialami oleh para kru, namun juga salah satu pemain Waterworld, Kevin Costner. Costner hampir saja kehilangan nyawanya saat tengah melakukan adegan diving. Seluruh kejadian aneh tapi nyata yang dialami oleh tim produksi dan pemain selama masa pembuatan film kemudian dikaitkan dengan makhluk dari dimensi lain yang dianggap tak menyukai proses pembuatan film di lokasi tersebut.



3. Film The Conjuring

The Conjuring sendiri berkisah mengenai pengalaman keluarga Perron yang pernah merasakan adanya aktivitas makhluk astral di rumah mereka yang berolaksi di Rhode Island. Kejadian yang diangkat dari kisah nyata tersebut pernah terjadi pada tahun 1970-an silam.

Untuk memastikan bahwa alur cerita yang diangkat tersebut telah sesuai dengan pengalaman yang pernah dilami, maka keluarga Perron asli pun menyempatkan diri untuk mengunjungi lokasi tersebut hingga beberapa kali. Tetapi, salah satu anggota keluarga Perron bernama Carolyn enggan menginjakkan kakinya di lokasi syuting The Conjuring. 
Setelah pulang dari lokasi syuting, Carolyn kemudian memutuskan untuk pulang ke rumahnya yang ada di Atlanta. Setelah sampai di rumah, entah mengapa ia merasa jika ada hawa jahat yang tengah mengikutinya. Hingga akhirnya pada suatu hari ia kemudian terjatuh dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. 
Setelah mengunjungi lokasi syuting di hari itu, beberapa hari sesudahnya keluarga Perron kembali memutuskan untuk mengunjungi lokasi syuting The Conjuring. Namun tiba-tiba saja, sebuah keanehan dialami oleh keluarga Perron yang mengunjungi lokasi syuting pada hari itu. Mereka mengaku bahwa mereka merasa ada angin kencang yang tengah mengelilingi tubuh mereka. Namun anehnya, tak ada satu pun orang yang melihat kejadian tersebut.

Pengalaman misterius tersebut ternyata tak hanya dialami oleh keluarga Perron saja. Sebab kejadian mencengangkan juga menimpa para kru film. Pada suatu hari, tiba-tiba saja hotel yang digunakan sebagai tempat menginap para pemain dan kru film habis dilahap si jago merah hingga akhirnya mereka semua pun harus diungsikan dengan segera. 
Pengalaman misterius tersebut bukanlah yang terakhir. Sebab, James Wan juga pernah mengalami kejadian janggal saat bekerja hingga dini hari. Saat itu tiba-tiba saja anjing peliharaan yang setia menemaninya hingga dini hari menyalak seperti melihat sesuatu yang janggal. James yang terhenyak kemudian mencoba untuk memeriksanya, namun ia tak menemukan sesuatu yang janggal. Anehnya, setelah James memeriksanya, anjingnya tetap menyalak. 
Pemeran dekektif paranormal dalam The Conjuring, Vera Famiga, juga mengalami hal serupa. Suatu hari ia menolak membawa naskah film The Conjuring ke rumahnya. Sebab ia merasa jika ada aura jahat yang membuatnya tak dapat tidur dengan tenang. Suatu hari ia pernah membuka laptopnya dan tiba-tiba saja ia melihat ada 3 buah garis miring mirip hantu tengah menyeret kakinya. Sangat menyeramkan!



4. Film The Matrix


Seperti yang sudah kita ketahui, The Matrix merupakan sebuah film trilogi yang sukses dibintangi oleh Keanu Reeves. Akting sang aktor yang juga dipercaya memerani sosok Man of Steel ini memang berhasil memukai banyak masyarakat dunia. 
Bahkan hingga kini, aktingnya yang begitu menakjubkan belum bisa dilupakan begitu saja. Namun sayangnya, kesuksesan besar yang berhasil diraih oleh The Matrix tersebut tak dibarengi dengan kisah yang terjadi dibelakangnya.

Konon katanya, sebuah kutukan yang kemudian disebut dengan nama Curse of The Matrix atau kutukan The Matrix telah dialami oleh para pemain The Matrix. Kejadian pertama yang disebut sebagai Curse of The Matrix dialami oleh kekasih Keanu Revees, Jennifer Syme, yang melahirkan seorang bayi. Sayangnya, tak lama setelahnya bayi yang baru saja lahir tersebut kemudian meninggal. 
Kesedihan yang dialami oleh Syme tak hanya berhenti sampai di situ saja. Sebab setelah kehilangan bayinya, Syme harus kembali bersedih lantaran Keanu Revees dan dirinya memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka. Tragis, setelah kehilangan bayi dan kekasih yang ia cintai, tak lama setelahnya Syme harus kehilangan nyawanya lantaran mengalami kecelakaan mobil.

Konon kabarnya kutukan tersebut tak hanya berhenti sampai di situ saja. Sebab pemain lainnya bernama Aaliyah yang saat itu masih berusia 22 tahun harus bernasib sama seperti Syme yang meninggal lantaran mengalami kecelakaan. Namun bedanya, Aaliyah meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat. 
Rupanya, perisitwa kematian yang dialami oleh para pemain The Matrix tak berhenti sampai Aaliyah saja. Sebab tak lama setelahnya Gloria Foster yang memerankan tokoh Oracle dalam The Matrix juga meninggal dunia. 
Keanu Reeves mungkin saja masih lebih beruntung jika dibandingkan dengan teman-temannya. Sebab setelah sempat mengalami sebuah kecelakaan motor beberapa waktu setelah Foster meninggal, nyawanya masih dapat diselamatkan setelah dilarikan ke rumah sakit. Setelah dinyatakan pulih, maka Reeves pun kembali melakoni kegiatan syutingnya. Namun sayangnya, di tengah berlangsungnya proses syuting ia justru kembali mengalami cidera yang membuat dirinya harus dirawat dengan intensif di rumah sakit.

Selain mengalami berbagai macam peristiwa memilukan yang dialami oleh para pemainnya, The Matrix juga harus merogoh kocek yang begitu dalam untuk mengucurkan biaya produksi yang terus saja naik selama proses syuting berlangsung. 
Bahkan, Keanu Reeves sebagai salah satu pemain The Matrix rela melepaskan gajinya yang bernilai USD 24 juta untuk menutupi kekurangan biaya produksi The Matrix. The Matrix mungkin saja lebih beruntung jika dibandingkan dengan Waterwold. Sebab saat ditayangkan di seluruh bioskop di berbagai belahan dunia, ternyata The Matrix dapat meraup keuntungan yang besar hingga dapat meraih Box Office.
Sumber:

"Virus Bodoh" Telah Ditemukan oleh Ilmuan

 Menjelang akhir 2014 lalu, peneliti menemukan sebuah virus berbahaya yang dekat dengan manusia. Tidak seperti virus Ebola yang membuat ribuan korbannya meninggal dan sempat menjadi epidemik pada 2014, namun virus ini dapat mengubah sifat dan kepribadian manusia, yaitu membuat manusia yang diinfeksinya menjadi bodoh. Ya, virus kebodohan atau stupidity virus!

Virus yang disebut ATCV-1 itu hidup cukup dekat dengan manusia karena bisa ditemukan pada tumbuhan jenis alga (algae) yang banyak terdapat diperairan sekitar kita.

Berdasarkan penelitian, peserta penelitian yang sudah terinfeksi virus ATCV-1 mengalami penurunan kemampuan spasial atau pengenalan ruang serta kemampuan otak untuk mengenali gambar.

Dan ternyata, virus ATCV-1 ini mempunyai kemampuan untuk mengatur ekspresi dari gen yang ada di dalam tubuh manusia dalam jumlah besar setelah berhasil menggandakan DNA mereka sendiri.

Virus ATCV-1 akan mempengaruhi kemampuan kognitif manusia sembari mengambil alih gen-gen di tubuh untuk membantu memperbanyak diri mereka.

Dikutip dari Geek, kemampuan ATCV-1 untuk membuat inangnya menjadi bodoh itu dilatarbelakangi oleh sejumlah alasan.

Diantara alasannya untuk membuat tubuh inang berhenti mengirim 'sinyal' bahaya ke sistem imun tubuhnya, sehingga virus-virus ini bisa terus berkembang biak tanpa adanya penghalang.

Virus ATCV-1 dapat mempengaruhi kognitif manusia lalu mengambil alih gen-gen di tubuh untuk membantu memperbanyak diri mereka.

Menurut penelitian lanjutan yang dilakukan para peneliti terhadap tikus-tikus, efek penurunan kecerdasan tersebut ternyata juga ditemukan dapat "menyerang" terhadap tikus-tikus percobaan ini.

Tikus-tikus yang sengaja diberi virus ATCV-1 oleh para peneliti telah membuktikan, bahwa tikus-tikus itu ternyata tidak mampu lagi untuk melakukan tugas-tugas sederhana, misalnya seperti menemukan sepotong keju dalam sebuah labirin yang bisanya mudah mereka temukan dalam keadaan normal.


Penemuan virus ATCV-1 yang biasanya hidup di kerongkongan manusia ini, kontan membuat para ilmuwan bertanya-tanya, apakah masih ada banyak virus atau bakteri di luar sana yang memiliki kemampuan untuk merubah sifat dan kepribadian manusia?

Kini bukan lagi suatu hal yang mustahil, bahwa munculnya beragam sifat hingga kecerdasan manusia, sejatinya bukan hanya karena pendidikan, tetapi oleh efek dari makhluk-makhluk mikroskopis di dalam tubuh kita.

Contoh nyatanya adalah seperti virus kebodohan yang telah ditemukan para peneliti ini yang dirilis pada akhir tahun 2014 lalu.
Sumber :
indocropcircles

"The Seven Strong Men" Keajaiban Batu Raksasa Di Utara Rusia

 Menjulang keluar dari sebuah dataran tinggi di daerah terpencil di Pegunungan Ural, formasi tujuh batu dari Manpupuner di Republik Komi ini terselubung dalam misteri karena mereka kadang-kadang berada dalam badai salju dan kabut. 
Dikenal sebagai "7 Strong Men", menara-menara batu raksasa ini dianggap sebagai salah satu dari tujuh keajaiban Rusia, dan penuh mistis. Manpupuner menarik pengunjung dari seluruh negeri yang luas.

Manpupuner yang dalam bahasa Mansi berarti "Gunung kecil para dewa" tidak banyak dikenal di luar Rusia, berdiri di daerah utara yang terisolasi dan tidak ramah. Dan sementara sejak zaman dahulu totem batu raksasa ini telah menjadi sumber dari segala macam mitos dan dongeng. Informasi mengenai asal-usul mereka sebenarnya sulit didapat.




Menurut legenda lokal, pilar-pilar batu ini dulunya adalah rombongan raksasa Samoyed yang berjalan melalui pegunungan ke Siberia untuk menghancurkan orang-orang Vogulsky. Namun, setelah melihat gunung suci Vogulsky, dukun dari para raksasa menjatuhkan drum-nya dan seluruh rombongan raksasa berubah menjadi pilar-pilar batu.

Menurut salah satu sumber, awal dari keajaiban alam yang luar biasa ini kembali ke masa 200-300 juta tahun lalu, ketika di tempat itu berdiri sebuah gunung. Dengan berjalannya waktu, erosi yang disebabkan oleh hujan, angin, es dan fenomena meteorologi lainnya, perlahan tapi pasti mengikis batuan yang lebih lunak dan meninggalkan tujuh pilar yang berdiri hingga hari ini. Hal ini masih dalam perdebatan.

Yang tak dapat disangkal dari Manpupuner adalah kesan yang mereka berikan bagi siapa saja yang menyaksikannya secara langsung. Berdiri sendirian di hamparan yang luas tanpa batu lainnya atau gunung yang terlihat, obyek geologi ini luar biasa besar, jauh melebihi pengunjung yang berdiri di sekitar mereka dan membuat megalit buatan manusia yang paling kuno sekalipun tampak seperti lembaran yang relatif kecil dibandingkan batu-batu ini.




Terlebih lagi, totem batu yang menjulang tinggi ini tidak hanya luar biasa dalam hal ukuran dan lokasi mereka, tetapi juga karena bentuk mereka yang menakjubkan dan sedikit aneh. Beberapa kolom batu ini yang sempit di bagian dasar, dan sementara enam batu bergerombol, batu ketujuh berdiri menyendiri atau seperti menjadi penjaga dari enam batu lainnya, seolah-olah mengamati mereka dari jauh.

Ditambah lagi, situs Manpupuner ini terletak di lokasi yang sulit dijangkau, sampai ke kaki mereka saja sudah cukup menantang. Lingkungan yang keras dari situs misterius ini ditambah badai salju yang selalu mengamuk di musim dingin, cukup mengurungkan niat para pelancong yang kurang punya keberanian diatas rata-rata.


Pendek kata, bagi mereka yang berani mendaki elemen dari pegunungan Ural bagian utara, Manpupuner adalah hadiah spektakuler yang menunggu. Wisatawan yang berkunjung kesana dapat menikmati pemandangan dunia yang sama sekali berbeda dan merasakan bagaimana rasanya berjalan di antara para 'Raksasa'.